2017, Pemerintah Target Bangun 30 Ribu Embung Untuk Mengairi Lahan 2 Juta Ha
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman didampingi Kepala Badan Litbang Pertanian, Muhammad Syakir menggelar Rapat Koordinasi
Implementasi Embung dan Bangunan Air di Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Bogor, Rabu (17/5/2017). Hadir pada
rapat tersebut Dirut PT Pertani, Wahyu, Direktur Produksi PT SHS, Gigih Dwikoranto, perwakilan dari Kementerian PUPR dan Kementerian
Desa dan Daerah Tertinggal.
Mentan, Amran menegaskan di tahun 2017 pemerintah menargetkan akan membangun minimal 10 ribu embung dari
total 30 ribu embung di seluruh Indonesia dengan jangkauan 1,5 juta ha hingga 2 juta ha. Alokasi anggaran yang disiapkan untuk pembangunan
embung tersebut mencapai Rp 22 triliun.
“kami sangat senang ada kemajuan kerja tim pembangunan embung. Ternyata persiapan yang
sudah dikerjakan, embung yang akan dibangun bisa mengairi 1,5 juta hektar. Tapi kami minta mengairi sampai 2 juta ha lahan di seluruh
Indonesia,” tegas Amran.
Amran mengungkapkan Adanya embung tersebut dapat meningkatkan produksi pangan. Sebab menurutnya, keberadaan
embung akan menampung air yang berlebih saat musim hujan untuk digunakan saat musim kemarau atau kekeringan.
“Manfaat keberaadaan
embung sangat banyak, di antaranya menghasilkan air. Ada air berarti ada kehidupan. Tanaman pangan, sayur-sayuran, ternak dan mikroba
akan tumbuh, sehingga seperti stok cabai dan bawang tidak lagi berfluktuasi,” ucapnya.
Terkait bawang putih, Amran menjelaskan untuk
mencapai swasembada, Indonesia hanya butuh 60 ribu ha. Jika dibandingkan komoditas padi, Indonesia membutuhkan 15 juta ha. Kemudian
untuk swasembada jagung membutuhkan 7 juta ha, sehingga totalnya mencapai 22 juta ha.
“Ini baru 2 komoditas. Tapi kalau bawang putih hanya 60 ribu hektar kita sudah swasembada. Dalam waktu tiga tahun bisa diwujudkan,” demikian pungkas Amran.
Sumber
: Biro Humas dan Informasi Publik