Seputar Pertanian
BERANDA  KEBIJAKAN DAN PERATURAN      ARTIKEL    DATA DAN FAKTA    TENTANG SITUS INI 

BPS: Nilai Tukar Petani Merosot 0,58%

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Februari 2017 turun 0,58% dibanding Januari 2017. Pada awal bulan di 2017, NTP mencapai 100,91 namun pada Februari turun menjadi 100,33.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, NTP turun hampir di seluruh sub sektor di antaranya NTP tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan. Hanya NTP perikanan yang mengalami kenaikan.

"Hampir seluruh sub sektor, NTP tanaman pangan, horti, perkebunan, peternakan, menurun. Namun perikanan alami kenaikan," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Menurutnya, NTP yang menurun tersebut disebabkan oleh kondisi cuaca yang masih kurang mendukung. Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan hujan masih terus melanda di beberapa wilayah di Indonesia. "Karena ini musim panen raya, namun cuaca tidak mendukung," imbuh dia.

Selain itu, sambung dia, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) Februari turun 0,56% menjadi 109,62. NTUP tanaman pangan turun 1,59%, holtikultura turun 0,03%, tanaman perkebunan rakyat turun 0,25%, dan peternakan turun 0,06%. "NTUP perikanan , nelayan dan pembudidaya ikan mengalami kenaikan bulan ini," tandasnya.

Pada Februari 2017, NTP Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan terbesar yakni mencapai 1,27% dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi DKI Jakarta mengalami kenaikan tertinggi 1,17% dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya.

Sindonews.com

Lily Rusna Fajriah

Rabu,  1 Maret 2017