Seputar Pertanian
BERANDA  KEBIJAKAN DAN PERATURAN      ARTIKEL    DATA DAN FAKTA    TENTANG SITUS INI 
Kementerian Pertanian dan FAO Sepakat Kembangkan Beras Organik

Senin, 13 March 2017 Mediaindonesia.com

PEMERINTAH, melalui Kementerian Pertanian, bersama Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO), kemarin, telah menyepakati kerja sama dalam upaya pengembangan beras organik di dalam negeri.
 
Asisten Direktur Jenderal FAO Asia Pasifi k Kundhavi Kadiresan mengatakan langkah itu dilakukan setelah melihat kinerja baik Indonesia di sektor pangan dalam setahun terakhir. “Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah, khususnya dalam swasembada beras. Kami melihat investasi pemerintah yang sebagian besar digunakan untuk infrastruktur dan alat mesin pertanian dan itu dimanfaatkan dengan baik,” ujar Kadiresan.
 
Ia mengatakan pihaknya siap membantu melanjutkan upaya positif tersebut, khususnya dalam mentransformasi agrikultur Tanah Air sehingga agenda pertanian berkelanjutan dapat dicapai di masa mendatang. Ia menuturkan telah memiliki rencana untuk mengembangkan beras organik bersama pemerintah. Beberapa area seperti di Kalimantan pun dicanangkan sebagai target lokasi kerja sama tersebut.
 
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut baik apresiasi yang dilayangkan FAO. “Ini pertama kalinya dalam 32 tahun. Mereka melihat kinerja kita, bagaimana upaya khusus di sektor tanaman pangan memberikan hasil baik.”
 
Amran mengatakan FAO juga telah menawarkan untuk bersinergi dalam pengembangan konservasi lahan di NTT dan NTB. “Lahan itu khusus untuk pengembangan jagung. Sebelumnya, mereka sudah melakukan pengembangan lahan 6 ribu hektare (ha) untuk jagung. Mereka produksi 4,5 ton per ha. Kami sampaikan, dengan upaya khusus, produksi kami 8 ton per ha.” (Pra/E-2)